Pelaksanaan ibadah haji di berbagai negara di dunia masih menunggu kebijakan dari pemerintah Arab Saudi, bagaimana kebijakan ibadah haji di Inggris?
Ibadah haji merupakan ibadah wajib yang dilakukan oleh umat muslim di dunia, tanpa terkecuali negara Inggris. Wabah virus corona ini juga menyerang negara Inggris dan pelaksanaan haji di negara ini masih menunggu kebijakan dari pemerintah negara Inggris atau menunggu pemerintah Arab Saudi. Di Inggris, pelaksanaan ibadah umrah tahun ini juga ditiadakan terlebih dahulu.
Dewan Haji Inggris menyarankan biro perjalanan yang melakukan pemesanan ke Makkah untuk melakukan haji tahun ini, agar mengikuti saran dari Otoritas Arab Saudi dan melakukan penundaan sementara.
Jemaah haji potensial disarankan untuk tidak menandatangani kontrak dengan operator tur haji karena ketidakpastian akibat pandemi Covid-19. Telah diprediksi, lebih dari 25 ribu Muslim di negara Inggris akan melakukan perjalanan ke Makkah selama beberapa bulan mendatang, untuk melakukan ibadah haji pada bulan Juli.
Pendiri Dewan Haji Inggris, Radhid Mogradia, mengatakan bahwasanya karena pandemi Covid-19 saat ini, Kantor Luar Negeri & Persemakmuran melarang semua jenis perjalanan kecuali perjalanan penting. Selain itu, tampaknya ada banyak ketidakpastian apakah haji akan berlangsung atau tidak untuk tahun ini.
“Otoritas Saudi memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan umat Islam dari seluruh dunia dengan serius. Salah satunya dengan menangguhkan ibadah umrah, dan menyarankan orang-orang menunda membuat pemesanan haji sampai ada gambaran yang jelas tentang penyebaran Covid-19,” ujar Radhid Mogradia.
Ketika nantinya Pemerintah Arab Saudi mengumumkan untuk melanjutkan ibadah umrah dan haji tahun di ini, para jemaah disarankan untuk memastikan mereka menggunakan agen yang dilindungi ATOL, sembari mencari nasihat dari Dewan Haji Inggris jika memiliki kekhawatiran.
Kepala Perlindungan Konsumen di Otoritas Penerbangan Sipil Inggris, Matt Buffey, mengingatkan bahwasanya ketika pemesanan untuk ibadah haji dan umroh dimulai kembali, pastikan Muslim Inggris meneliti penyedia perjalanan sebelum memesan. Ini untuk memastikan perjalanan penting tersebut dilindungi ATOL. “Melakukan pemesanan melalui agen yang tidak dilisensikan oleh ATOL dan Kementerian Haji & Umrah mempertaruhkan uang dan perjalanan Anda,” ucapnya.
