Tidak ada jemaah yang melakukan ibadah sholat jama’ah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, hanya petugas atau pengurus saja, mengapa demikian?
Semakin mewabahnya virus corona di dunia, membuat berbagai kegiatan di Arab Saudi di hentikan untuk sementara waktu. Salah satunya adalah umrah yang biasanya dilakukan pada bulan Ramadhan. Selain ibadah umrah, Kegiatan selama Ramadhan di Masjidil Haram Makkah dan Masjid Nabawi Madinah resmi ditaguhkan. Alasannya sebagai langkah pencegahan penyebaran corona.
Pengumuman tersebut disampaikan oleh Syekh Abdul Rahman Al Sudais selaku ketua pengurus dua Masjid suci lewat akun Twitternya. Selain Itikaf, dua Masjid suci itu juga menangguhkan penyelenggaraan sholat fardhu berjamaah, tarawih, sholat jumat, dan buka puasa bersama.
“Ini demi keselamatan dan kesehatan jamaah dan pengunjung,” kata Rahman Al-Sudais dilansir dari Saudi Gazette pada hari Selasa tanggal 21 kemarin.

Syekh Sudais menyebut bahwasanya sholat fardu berjamaah dan tarawih hanya akan dilakukan petugas di kedua Masjid dan pekerja sterilisasi selama Ramadhan. Sholat tarawih juga akan diperpendek jadi 10 rokaat saja.
“Dan bacaan qunut turut diperpendek. Dengan fokusnya berdoa pada Allah agar mengakhiri pandemi ini,” sebut Syekh Sudais.
Dia menyebut pihaknya telah menyiapkan berbagai rencana pencegahan corona. Diantaranya sterilisasi rutin dan pemasangan 10 kamera thermal.
“Lebih dari 100 ribu orang biasanya melaksanakan Itikaf pada 10 hari terakhir Ramadhan di dua Masjid suci,” ujar dia.
Sebelumnya, Kerajaan Arab Saudi sudah menginstruksikan kepada semua umat Muslim agar beribadah di rumah sejak sebulan yang lalu selama pandemi corona. Hanya dua Masjid suci yang tetap diizinkan menyelenggarakan ibadah secara berjamaah.

Namun akhirnya Presidensi Umum Dua Masjid Suci memutuskan membatasi hanya petugas dua Masjid suci yang bisa ibadah berjamaah disana. Sehingga tak ada lagi jamah umum yang beribadah kesana.
Semoga pandemi corona ini segera selesai dan masyarakat muslim bisa melakukan ibadah umrah atau ibadah sunnah yang lain di Arab Saudi tanpa takut terkena virus corona ini.