Adanya virus ini mengakibatkan Kementerian Agama Indonesia menyiapkan persiapan haji secara online, mulai dari manasik haji.
Adanya virus corona yang tersebar ini, membuat kebijakan baru, diantaranya adalah selalu menjaga jarak dan mejauhi kerumunan atau perkumpulan banyak orang. Yang menyebabkan perkumpulan diantaranya adalah manasik haji. oleh karena itu, beberapa langkah diambil oleh Kementerian Agama. Seperti membuat pembelajaran secara daring/online.
Selain itu, Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, menyiapkan 20 serial video manasik haji daring atau online. Video ini bertujuan sebagai bahan pembelajaran pelaksanaan ibadah haji bagi umat Islam, dan dapat dilihat pada Channel Youtube Kementerian Agama RI.
“Alhamdulillah wa syukurilah, dalam kesempatan yang baik ini, Subdit Bimbingan Jemaah Direktorat Bina Haji telah menyiapkan video pembelajaran yang saya rasa cukup komprehensif, sangat bagus, mudah dan simple untuk dipahami calon jemaah haji untuk mempelajari seluk beluk manasik haji,” ujar Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Nizar Ali.
Isi konten video manasik haji ini berisi tentang pemahaman konseptual ibadah haji. Termasuk di dalamnya tata cara pelaksanaan ibadah haji dan umrah sesuai dengan prosedur yang ditentukan agama atau sesuai dengan syariat.

Nizar berharap video tersebut dapat menjadi manfaat besar bagi calon jemaah haji. Dengan begitu, calon jemaah haji dapat memahami dengan baik dan benar langkah-langkah serta pelaksanakan ibadah haji sesuai ketentuan syariah.
Ia menekankan, pemahaman calon jemaah terkait manasik haji sangat penting. Pemahaman dapat membantu mereka agar dalam melaksanakan sekaligus meresapi makna ritual ibadah haji.
“Pada akhirnya nanti, insyaAllah calon jemaah haji dapat menguasai di luar kepala, sehingga jemaah mampu melaksanakan ibadah haji dengan baik dan benar sesuai ketentuan syar’i, dan insya Allah akan memperoleh haji mabrur,” lanjutnya.
Direktur Bina Haji Kemenag, Khoirizi menyampaikan bahwasanya, sesuai UU Nomor 8 Tahun 2019, Pemerintah memiliki kewajiban untuk memberikan pembinaan manasik kepada calon jemaah haji Indonesia. Dalam suasana pandemik Covid-19 ini, manasik tidak dimungkinkan untuk dilaksanakan secara tatap muka sebagaimana tahun-tahun sebelumnya.
Maka dari itu, untuk memenuhi kewajiban ini, Kementerian Agama melalui Ditjen PHU melakukan adaptasi dan inovasi manasik haji dengan memberikan manasik secara online. Video ini merupakan salah satu inovasi sekaligus komitmen Kementerian Agama yang telah mencanangkan tahun 2020 sebagai tahun manasik haji.
“Biasanya kita hanya melakukan manasik secara klasikal, yang tentunya hari ini tidak bisa dilakukan, karena tidak boleh mengumpulkan orang. Sehingga video ini menjadi alternatifnya,” kata Khoirizi.
Sementara itu, Kasubdit Pembinaan Jemaah, Arsyad Hidayat menyampaikan, serial video manasik haji daring ini akan ditayangkan di saluran Youtube Kemenag secara rutin setiap hari selama Ramadan. “Agar jemaah lebih mudah menangkap pembelajarannya, kami telah membuat video dengan durasi yang cukup singkat. Yaitu kurang dari tiga menit untuk setiap materinya,” kata Arsyad.

Kecanggihan teknologi harus bisa dimanfaatkan oleh semua kalangan, mulai dari masyarakat hingga pemerintah. Kecanggihan ini dimanfaatkan oleh kementerian Agama untuk memberikan materi manasik haji kepada para jemaah haji.